Palangka Raya, 2025 — Prestasi membanggakan ditorehkan oleh Tim Riset BUTIKA (Bubuk Tinggi Kalori) yang berhasil terpilih sebagai salah satu produk unggulan riset dalam ajang bergengsi Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) Indonesia 2025.
Kegiatan yang mengusung tema “Sains dan Teknologi untuk Pertumbuhan & Pemerataan Ekonomi” ini menjadi wadah bagi para peneliti, akademisi, dan inovator untuk menampilkan karya riset terbaik yang berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.
Produk riset BUTIKA hadir sebagai inovasi pangan bergizi tinggi yang dirancang untuk mendukung kebutuhan energi masyarakat, sekaligus menjawab tantangan pemenuhan gizi seimbang dalam kehidupan modern.
Yang lebih membanggakan, ketua tim riset BUTIKA adalah salah satu dosen dari Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR). Keterlibatan beliau menegaskan bahwa kontribusi akademisi UMPR tidak hanya terbatas pada dunia pendidikan dan pengajaran, tetapi juga aktif dalam pengembangan riset yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Menurut ketua tim riset, keberhasilan ini merupakan hasil kerja kolaboratif lintas disiplin yang tidak hanya menekankan pada sisi sains, tetapi juga aspek aplikatif dan kebermanfaatan produk. “BUTIKA diharapkan dapat menjadi solusi praktis dalam pemenuhan gizi masyarakat sekaligus memberi nilai tambah dalam sektor industri pangan lokal,” ujarnya.
Dengan terpilihnya BUTIKA sebagai produk unggulan, Tim Riset optimis bahwa hasil penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut hingga masuk ke tahap komersialisasi, serta berkontribusi dalam pemerataan ekonomi sesuai dengan semangat KSTI 2025.
Prestasi ini semakin memperkokoh posisi UMPR sebagai kampus yang berkomitmen tidak hanya dalam tridharma perguruan tinggi, tetapi juga dalam menghasilkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan bangsa.